Kunci tersebut menggunakan teknologi yang memungkinkan penggunanya untuk mengunci pintu mereka melalui gerakan tangan sederhana. Dengan hasil temuan itu, pemilik rumah tak perlu takut lagi kehilangan kunci.
Tsai menjelaskan bahwa ia bersama timnya menggunakan teknologi chip yang diambil dari konsol video game Nintendo Wii. Chip tersebut bisa mendeteksi gerakan dalam tiga dimensi sama seperti dalam permainan itu. “Di masa depan, Anda tak perlu khawatir kehilangan atau lupa meletakkan kunci,” kata Tsai.
Selain menggantikan fungsi kunci tradisional, teknologi yang dibuat Tsai juga bisa dipakai untuk meringankan pekerjaan rumah. Karena bisa dimanfaatkan menghidupkan dan mematikan peralatan rumah tangga seperti mesin cuci, lemari es dan lainnya.
Kunci invisible ini akhirnya membuat Tsai dan timnya memenangkan medali emas di ajang 2011 Taipei International Invention Show and Technomart, yang berlangsung 29 Oktober-2 Oktober lalu. Tsai memperkirakan butuh waktu selama setengah tahun untuk mengkomersialkan penemuannya tersebut. Sejumlah perusahaan pun dilaporkan sudah tertarik untuk menggarap kunci transparan itu.
Sumber: wowkeren.com
